Bener Meriah (SJN) – Andri Wahyudi, yang akrab dipanggil Andri dengan tegas Menolak akan terjadinya pemekaran ALA, ia juga meminta Presiden Prabowo Subianto, DPR RI, dan DPD RI untuk menolak rencana pemekaran Provinsi ALA
Pemekaran bukanlah solusi bagi seluruh masyarakat Aceh, melainkan kesejahteraan dan taraf hidup lebih baik yang dibutuhkan oleh masyarakat Aceh. Sebut Andri Melalui Pers Rilis nya kepada Suarajurnalisnews.com, minggu (27/04/25)
Menurut Andri, yang juga selaku pemuda kabupaten Bener Meriah wacana pemekaran provinsi ALA hanya digagas oleh segelintir pihak yang ingin memecah belah persatuan di bumi Aceh. Ia menilai rencana pembentukan Provinsi Aceh Louser Antara atau yang biasa disebut dengan ALA itu bukanlah aspirasi mayoritas masyarakat.
“Yang ingin membuat Provinsi ALA itu hanya segelintir orang. Mereka tidak ingin provinsi Aceh tetap bersatu dan solid. Jadi, saya dengan tegas menolak adanya Pemekaran Provinsi di Aceh ini.”- Sebutnya
“Sebagai warga provinsi Aceh, , saya meminta Presiden Prabowo, Lembaga DPR RI, dan Lembaga DPD RI untuk menolak pemekaran provinsi baru di provinsi Aceh atau pemekaran provinsi ALA.”- Tegasnya.
Ia menegaskan, hal yang lebih mendesak untuk diperjuangkan adalah kesejahteraan rakyat, bukan sekadar pemekaran administratif.
“Pemekaran provinsi ALA bukanlah sebuah urgensi. Yang diperlukan saat ini adalah kesejahteraan rakyat. Rakyat ingin merdeka dari kemiskinan, kebodohan, keterbatasan ekonomi, ketimpangan pendidikan, dan ketidakadilan yang masih terjadi.”- Sambungnya
Di akhir pernyataannya, Andri mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh untuk mendukung kepemimpinan Bapak Muzakir Manaf dan Bapak Fadhlullah dalam membangun provinsi aceh ini agar lebih baik ke depannya.
“Saatnya kita bersatu bersama-sama mendukung pemerintahan provinsi Aceh, dibawah duet kepemimpinan Muallem dan dek fad demi
Terwujudnya Aceh yang Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan sesuai visi & misi mereka.”- Pungkas Andri Wahyudi
