Redelong– Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh menggelar serah terima Surat Keputusan dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam, Selasa (21/05/2024). Sebanyak sepuluh dosen STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam menerima kenaikan pangkat jabatan fungsional.
Ketua Yayasan STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam, mengatakan ini menjadi kesempatan yang luar biasa bagi dosen yang menerima kenaikan pangkat jabatan fungsional. Guna mengejar dan terus meningkatkan prestasi sebagai seorang dosen.
“Kenaikan pangkat dan jabatan merupakan berkah yang harus disyukuri dengan kenaikan pangkat Bapak Ibu Dosen mendapat kebahagian. Untuk itu kebahagiaan itu harus kita barengi dengan meningkatkan kapasitas keilmuan dan layanan prima. Selain itu, kenaikan pangkat dan jabatan juga menjadi berkah bagi STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam untuk menambah spirit dalam mencapai visi misi STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam” jelas Ketua Yayasan.
Kenaikan jabatan ini harus diikuti dengan kenaikan kualitas dari para dosen. Dituntut untuk mampu mengemban tanggung jawabnya lebih baik lagi. Sehingga output yang ditargetkan perguruan tinggi bisa tercapai.
Sementara itu Ketua STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam, mengatakan, Kenaikan jabatan fungsional dosen menjadi sebuah langkah atau strategi dalam mendorong kapasitas dan kemampuan dosen. Juga menjadi sebuah media pengakuan atas kinerja para dosen dalam tugasnya mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dosen yang menerima kenaikan jabatan fungsional adalah dosen yang telah memenuhi berbagai syarat yang ditentukan. Serta memiliki kompetensi yang baik, dan bertanggung jawab atas tugas-tugasnya.
“Kenaikan jabatan fungsional juga berpengaruh pada akreditasi. Sehingga kami meminta agar para dosen meningkatkan perannya di dalam mengimplementasikan Tri Dharma yakni, pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” ucapnya.
Sepuluh dosen yang menerima Surat Keputusan (SK) dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional terdiri dari enam dosen Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, empat dosen Program Studi D3 Kebidanan.


