Jakarta – Dirgahayu Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri ke-21,di bertema “Bergerak Serentak Menuju Indonesia Emas” bertempat di The Tribrata Darmawangsa Jakarta tepatnya di Jl. Darmawangsa III No.2, RT.2/RW.1, Pulo, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan.
Adapun acara Dirgahayu KBPP Polri Ke-21 turut hadir, Adang Dorojatun, Pontjo Sutowo (FKPPI) Aria Tambunan (/HiPAKAD) dan lain lain Ditemui awak media, Plt Sekretaris Jenderal Keluarga Besar Putra Putri (Sekjen KBPP) Polri Paul Alexander Oroh mengatakan,
“Harapannya KBPP Polri Setia mendukung pemerintah karena kita darah Bhayangkara yang dilahirkan oleh Polri tentu kita harus mendukung apapun tugas-tugas Kepolisian Republik Indonesia sebagai pelindung masyarakat itu harga mati harus kita dukung, Oke,” kata Sekjen KBPP Polri, Paul Alexander Oroh.
Lebih lanjut, Sekjen KBPP Polri mengatakan,
“Makanya kita harus sesuai dengan slogan kita adalah setia setia setia setia kepada NKRI setia kepada Polri itu yang utama karena kita anak-anaknya kbpp Polri sambung Alexander Paul Alexander Oroh sebagai Sekjen.Paul Alexander Oroh sebagai Plt Sekjen KBPP Polri juga mengungkapkan harapannya,
“Harapan kita kedepannya, di ultah ulang tahun KBPP Polri yang ke-21 ini, Semoga Keluarga Besar Putra Putri Polri ini semakin besar, agar kita semakin dikenal, semakin berguna
dan tentu semakin bermanfaat organisasi ini bagi masyarakat itu yang utama,” ucap Paul
Terkait polemik hasil pemilu di mana ada yang menerima dan tidak, Paul Alexander Oroh menanggapi pertanyaan politis itu dengan mengatakan,
“Jadi karena saya sebagai Advokat, saya menjawab dari pada sisi-sisi politisnya dan juga ada sisi-sisi hukumnya ditinjau untuk menegakkan hukum dan kebenaran, itu sumpah sebagai advokat dan kalau itu terjadi, kita belum bisa berkata apa-apa, kita hargai apapun keputusan pemerintah, dimana hasil pemungutan suara hingga saat ini baru sampai sekitar 70%an, jadi kita tunggu sampai tanggal 20 maret sehingga terkait rencana aksi pemakzulan Presiden dan sebagainya kita serahkan saja kepada saluran-saluran negara terkait ada MPR, DPR, MK, dan MA, silahkan saja mana yang mau ditempuh, itu jawaban saya sebagai advokat,” jelas Plt Sekjen KBPP Polri, Paul Alexander Oroh.
“Ya Secara saya sebagai advokat dan sebagai KBPP Polri ya tentu sesuai dengan koridor hukum ya,” tandasnya.
Paul Alexander Oroh menambahkan,
“Memang situasi Pemilu sekarang ini sangat sangat berbeda yang dirasakan dimana ada masyarakat yang kecewa karena memilih ini dan ada masyarakat yang senang karena paslonnya menang sehingga ini namanya pesta politik, pesta demokrasi, Ya silakan saja bagi yang tidak menerima hasil Pilpres menempuh seusai koridor hukum yang berlaku asalkan tidak ada perselisihan tidak ada perkelahian dan pemilu damai,” tuturnya.
“Semoga kita berharap pemerintahan yang akan datang dapat menampung semuanya karena tujuannya cuma satu yaitu masyarakat harus sejahtera dan jangan sampai harga naik, warga kelaparan, rakyat tambah susah, itu yang harus dihindari, Oke,” pungkas Alexander Alexander Oroh sebagai Plt Sekjen KBPP Polri.


