Suarajurnslisnews.com Jakarta – Akademisi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Dr. Iswadi, M.Pd menilai, Prabowo Airlangga sebagai tokoh yang paling layak menggantikan Jokowi Ma’ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Hal tersebut itu terlihat dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan simulasi dua pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Dalam simulasi tertutup capres-cawapres tersebut, duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto menang melawan 2 pasangan lainnya.
Survei ini dilakukan LSI pada tanggal 12-17 April 2023. Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih atau usia 17 tahun ke atas.
Dengan Metode survei multistage random sampling dari 1.220 responden. Margin of error survei adalah +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sementara wawancara dilakukan dengan cara tatap muka.
Menurut akademisi yang berdarah Aceh ini selain dari track record nya di Simulasi, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto, seringkali muncul sebagai pemenang dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang telah diselenggarakan oleh Relawan Jokowi di beberapa wilayah di Indonesia.
“Keduanya dinilai sesuai dengan harapan rakyat. Hal ini karena pembangunan strategis nasional membutuhkan stabilitas pelaksanaan program,” ujar Dr. Iswadi, M.Pd, Minggu (7/5/23).
Itu, terbukti berdasarkan data terbaru LSI, dimana Prabowo-Airlangga menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden yang layak melanjutkan kinerja strategis Jokowi-Ma’ruf Amin.
Dr. Iswadi, M.Pd menambahkan, Airlangga Hartarto selalu berada di papan atas dari hasil survei elektabilitas partai.
Tidak hanya itu, Golkar juga didukung oleh SDM yang mumpuni, baik yang duduk di legislatif, eksekutif dan profesi lainnya. pungkasnya.(T2)