DAERAH

Setiyowati Pengusaha Keripik Singkong Rumahan Yang Siap Konsumsi Di Banjiri Pesanan

355
×

Setiyowati Pengusaha Keripik Singkong Rumahan Yang Siap Konsumsi Di Banjiri Pesanan

Sebarkan artikel ini

SJN.com//JOMBANG- Meski produk jajanan kekinian semakin menjamur, usaha keripik singkong yang ditekuni Setiyowati sejak puluhan tahun silam masih eksis hingga sekarang,dalam sehari-hari warga Desa Japanan kecamatan Mojowarno kabupaten Jombang menjelang hari raya idul Fitri kebanjiran pesanan,Kamis (20/4/2023)

Selain kripik singkong ia juga menjual keripik pisang dan talas dengan berbagai rasa yakni rasa original,asin,manis juga pedas jika pesan keripik tersebut bisa menghubungi di nomer what sapp 0857-0457-1835

Pembuatan keripik tersebut dengan alat sederhana dikupas dengan pisau. Setelah itu, dicuci di bak berisi air hingga bersih. Kemudian, dipotong tipis-tipis dengan alat semacam pasrah sebelum akhirnya digoreng sampai warnanya berubah kecokelatan. ”Tidak perlu dijemur. Irisannya tidak terlalu tebal agar renyah saat dikunyah”ujar setiyowati

Sudah lebih dari satu dekade setiyowati bersama suami menekuni usaha keripik singkong,pisang,talas,Selama itu pula proses produksi dilakukan secara manual menggunakan alat-alat sederhana. Awalnya, Setiyowati menjelang hari raya idul Fitri tahun ini menghabiskan bahan baku 50 kilogram singkong dan 5 tandan pisang raja dalam satu harinya, di tambah 30 kilogram talas yang kesulitan bahan talasnya.

Seiring berjalannya waktu, keripik songkok dan keripik pisang buatan Setiyowati semakin dikenal luas hingga produksi terus meningkat,menurutnya akhir-akhir ini kesulitan dalam bahan keripiknya biasanya bahan baku singkong maupun pisang dan talas di ambil dari kecamatan wonosalam namun saat ini sampai ambil dari kecamatan Bareng bahkan sampai daerah Pare Kabupaten Kediri dikarenakan menjelang hari raya idul Fitri warga juga membutuhkan bahan produksi tersebut di jadikan keripik sendiri untuk suguhan di hari raya nanti.

Setiyowati membandrol keripik singkongnya dengan harga Rp 30.000/kg, dan untuk keripik pisang Rp.40.000/kg,sedang harga keripik talas di bandrol Rp.40.000/kg.

Sedangkan produksi Paling ramai saat musim hujan sekali produksi bisa habis hanya dalam waktu dua hari”bebernya.

Ia menambahkan keripik produksinya sering juga di beli oleh penjual dari luar daerah seperti Mojokerto Surabaya bahkan dari kabupaten Nganjuk mereka membeli kebanyakan untuk di jual kembali’’ imbuh Setiyowati
(Tri)