DAERAH

“Santri Sebagai Perekat Ummat, Refleksi Menuju 1 Abad Gontor” IKPM GONTOR BABEL

134
×

“Santri Sebagai Perekat Ummat, Refleksi Menuju 1 Abad Gontor” IKPM GONTOR BABEL

Sebarkan artikel ini

PENULIS :Alvhi Peci

IKPM Gontor se-Bangka Belitung!10 (BABEL) mengadakan acara Silaturrahim dan Halal Bihalal Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor se-Babel di Ma’had Tahfidz Hidayatul Qur’an (MTHQ), Puding Besar Senin, (24/April).

Acara ini dihadiri para pimpinan dan ratusan anggota IKPM Gontor se-Babel, wali santri, serta berbagai macam tamu undangan lainnya.

Lagu oh Pondok ku yang dilantunkan bersama, menjadikan kecintaan terhadap almamater semua semakin erat dan kuat.

Dalam sambutannya, Ust. Mayshuri, Lc. MA. selaku Pimpinan Ma’had Tahfidz Hidayatul Qur’an (MTHQ) yang dipercayakan sebagai tuan rumah halal bihalal mengucapkan kebahagiaan atas kehadiran para rekan alumni Gontor, Wali Santri dan lainnya.

Setelah sambutan dari tuan rumah, Ust. Edduar Setiawan ketua IKPM GONTOR BABEL menambah semangat juang para alumni.

Selain pidatonya yang menyetrum energi positif kepada para pendengar, Ust. Edduar juga bisa membuat audiens tersenyum penuh tawa.

“Kite sebagai konsul IKPM Gontor Babel harus selalu kompak dalam segala hal kebaikan, kite dukung segala aktifitas konsul semua selama untuk hal yang baik” Jelas Ust. Edduar.

Selanjutnya Ust. Ahmad Yani, S.Ag. memberikan materi terkait tema yang ada, yaitu :
“Santri Sebagai Perekat Ummat, Refleksi Menuju 1 Abad Gontor”

Ia mengingatkan para alumni Gontor akan pesan yang pernah disampaikan para pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) terkait orang besar menurut Gontor.

Yang mana orang besar menurut Gontor bukanlah ia yang berdasi dan duduk mengetik diatas kursi kantor, bukan ia yang memiliki harta berlimpah dan contoh lainnya.

Adapun orang besar menurut Gontor adalah Ia yang Tulus dan Ikhlas mengabdikan dirinya untuk mengajar atau menyebarkan dakwah walaupun di kaki bukit dan pelosok terpencil.

Dalam penyampaiannya yang penuh daging tersebut, ia mengungkapkan bahwa setiap dari yang hadir harus memiliki dan mengaplikasikan 3 hal yang telah diajarkan gontor.

Salahsatunya yaitu tentang Etos Kerja, dimana ketika mendapatkan tanggung jawab atau penugasan. Usahakan untuk mengerjakan lebih dari apa yang ditargetkan atau tugaskan.

Misalnya ketika kita dipercayakan untuk menyapu atau membersihkan satu ruangan.

Maka hal yang kita lakukan bukan hanya membersihkan 1 ruangan saja, tapi bisa ditambah dengan mengepelnya, kemudian membersihkan sekelilingnya.

Contoh tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan para alumni Gontor, bahwa kita harus melakukan kebaikan dengan tidak setengah-setengah. Tapi harus All Out.

“Sedikit pesan untuk saya dan kita semua, sepatutnya kita untuk bisa melakukan segala sesuatu dengan penuh keikhlasan. Insyaallah apapun yang dikerjakan, akan menghadirkan kebaikan untuk kita semua” Jelas Ust. Ahmad Yani.

Diakhir sesi wali santri gontor yang mewakili rekan lainnya, menyampaikan kesan positif untuk Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG)

Dan setelah penutupan acara, para konsulat gontor mengadakan Foto bersama dan bincang santai sebelum pulang.