Suarajurnalisnews.com – Gayo Lues ;
Kodim 0113/Gayo Lues dan Polsek blangkejren menggelar nonton bareng pagelaran wayang Orang dengan lakon,Pandawa Boyong melalui Daring dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudra Tahun 2023 di Aula makodim serta di Polsek Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, Senin (16/01/2023)
Pagelaran wayang orang mengambil lakon ,”Pandawa Boyong ,” dengan para Lakon yaitu,” Laksamana TNI Muhammad Ali (KASAL) Sebagai Batara Baruna, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (KAPOLRI) Sebagai Prabu Punta Dewa, Laksamana TNI Yudo Margono (PAGLIMA TNI) Sebagai Bima Sena , Jenderal TNI Dudung Abdurachman (KASAD) Sebagai Batara Guru, Laksamana TNI Elka Setiawan (STAF KHUSUS KASAL) Sebagai Citraksa, Laksamana TNI Retiono Kunto H (WAASOPS KASAL) Sebagai Citraksi
Laksma TNI Eko Wahjono (KADISOPS LATAL) Sebagai Prabu Dursa Sena, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (KASAU) Sebagai Eyang Abiyasa, Laksamana TNI Sawa (WAASRENA KASAL) Sebagai Karta Marma, Dr Connie Rahakundini Bakrie Sebagai Kanastren, Marcella Zalianty Sebagai Arimbi , Ny Vero Yudo Margono (KETUA UMUM DHARMA PERTIWI) Sebagai Dewi Naga Geni , Putri Khairunnisa Sebagai Dewi Gendari.
Kisah Pandawa Boyong bercerita tentang perjuangan Pandawa yang merupakan lambang kehidupan, mengajak kita sebagai bagian dari masyarakat untuk lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan semangat serta nilai-nilai Pancasila yang diwakili oleh masing-masing sosok Pandawa Lima. Pagelaran Wayang Orang ini merupakan salah satu TNI dalam upaya pelestarian budaya nusantara.
Wayang Orang sebagai wujud kepedulian terhadap seni tradisi yang merupakan warisan budaya Bangsa Indonesia. pagelaran wayang orang ini merupakan hiburan massal sekaligus kegiatan Komsos kreatif memperingati Hari Dharna Samudra tahun 2023.
Sebagai warisan budaya milik Bangsa Indonesia, sebagai warga Indonesia khususnya orang Jawa mempunyai kewajiban untuk melestarikan budaya ini, salah satunya dengan menggelar pertunjukan Wayang orang yang saat ini mulai dilupakan oleh generasi muda, banyak nilai-nilai yang disampaikan melalui budaya, khususnya dalam membangun kebersamaan, persatuan dan nasionalisme,”
Danramil 03/Blangkejren Kapten Inf Fazrul Anwar menyampaikan ” bahwa kegiatan Nobar di gelar di Makodim juga dilaksanakan Koramil jajarannya dimana cerita dari Pandawa Boyong adalah bagaimana tentang perjuangan Pandawa yang merupakan lambang kehidupan untuk mengajak kita semua lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan semangat serta nilai-nilai Pancasila yang diwakili oleh masing-masing sosok Pandawa Lima, pungkas Danramil. (Gunawan).


