Suarajurnalisnews.com-Bogor:
Kegiatan tim satgas TMMD ke-115 ta 2022 Kodim 0621/kabupaten Bogor dibawah kepemimpinan Danki Ssk Kapten lnf Tatang Taryono saat ini terus percepat pengerjaan pembangunan jalan penghubung Desa Banyuasih Kecamatan Cigudeg dan Desa Rabak Kecamatan Rumpin kabupaten Bogor. Pembangunan jalan utama tersebut saat ini sudah memasuki tahap pengerjaan Base Course / Lapis Pondasi Agregat.
” Sampai saat ini tim Satgas TMMD ke 115 Kodim 0621/Kabupaten Bogor terus percepat pengerjaan program TMMD wilayah Cigudeg – Rumpin. Dan hari ini tim Satgas sedang melaksanakan pengerjaan Base Course /Lapis Pondasi. Base course itu sendiri adalah material granular yang terdiri dari batu pecah dengan gradasi tertentu yang akan digunakan sebagai pondasi jalan sebelum diberi perkerasan aspal/beton. Penggunaan base course tentunya sangat penting dalam struktur perkerasan jalan guna mendukung penyebaran beban kendaraan yang melintas di atasnya. Selain itu penggunaan/fungsi base course juga untuk meningkatkan efisiensi pemakaian material agar dapat mengurangi lapiasan lain, dan juga sebagai bantalan perkerasan yang bisa menahan gaya lintang dari roda dan kendaraan.
Oleh karena itu agar pembuatan jalan dapat maksimal maka penggunaan batu basecourse harus spesifik dan teruji. Terlebih untuk jalan raya yang dilalui oleh kendaraan-kendaraan berat dan besar. Maka jalan cor ataupun aspal diharuskan memiliki pengerasan yang sempurna. Keterangan tersebut disampaikan oleh Komandan Kodim 0621/Kab.Bogor Letkol Kav Gan Gan Rusgandara S.Hub.lnt.
Selain pengerjaan base course, pada pelaksanaan pengerjaan jalan utama, juga dilakukan pemasangan turap dan pemasangan bronjong. Dimana turap merupakan sebuah struktur berupa dinding yang dibuat untuk menahan pergeseran lateral tanah yang permukaannya tidak rata, Oleh karena itu suatu konstruksi dinding penahan haruslah direncanakan dan dirancang agar aman terhadap gaya-gaya yang berpotensi menyebabkan kegagalan struktur. Sedangkan bronjong merupakan sebuah keranjang/ kandang yang berisi batu, beton, atau tanah dan pasir yang digunakan sebagai pondasi dari sebuah bangunan seperti rumah, gedung, taman, hingga jalan raya. Tambahnya.
” Penggunaan Bronjong yaitu untuk menstabilkan tanah dan mencegah longsor yang disebabkan oleh erosi. Contohnya digunakan untuk tepi sungai, timbunan jalan, timbunan rel, dinding/tepi laut dan dinding penahan dari erosi dan kontrol banjir. Contohnya digunakan untuk tepi sungai, timbunan jalan, timbunan rel, dinding/tepi laut dan dinding penahan dari erosi dan kontrol banjir.” Pungkasnya. (Hera)