GAYO LUESHUKUM

Telan Anggaran Rp 1 miliar Lebih Paket Proyek SMPN 2 Kuta Panjang Gayo Lues Diduga kurang Maksimal

270
×

Telan Anggaran Rp 1 miliar Lebih Paket Proyek SMPN 2 Kuta Panjang Gayo Lues Diduga kurang Maksimal

Sebarkan artikel ini

Suarajurnalisnews.com-Gayo Lues

Abdullah Ketua Tim Pemantau Keuangan Negar (PKN) Gayo Lues menyoroti anggaran didinas Pendidikan, bidang Prasarana Tahun 2022 Pemerintah kabupaten Gayo Lues yang menggelontorkan anggaran sebesar Rp.1,1 miliar. Untuk paket pekerjaan pada SMPN 2 Kutapanjang Kecamatan Kuta panjang Kabupaten Gayo Lues,Rabu,23/11.

Adapun paket proyek didinas Pendidikan tersebut dibagi dalam tiga paket yaitu :
1.- Penataan Lingkungan SMPN 2 Kutapanjang dengan nilai kontrak Rp. 471.160.000,00

2.-Pembangunan Musholla SMPN 2 Kutapanjang nilai kontarak Rp. 469.729.000,00 dan

3.-Pembangunan ruang UKS pada SMP Negeri 2 Kutapanjang nilai kontrak Rp. 208.583.000,00

Dari hasil investigasi Tim Pemantau Keuangan Negara (PKN) yang langsung terjun ke SMP 2 tersebut.
Terdapat beberapa kejanggalan,di antaranya untuk paket proyek pekerjaan penataan lingkungan, kegiatan yang dilakukan pada paket ini,diantanya pemasangan paving block, saluran drainase, air bersih dan renovasi lapangan basket,yang tampak tidak rata apabila turun hujan,air akan tergenang di dan lantainya pecah-pecah. Keluh Abdullah.

Melihat hasil dari pekerjaan rekanan dilapangan,Tim PKN menilai pekerjaan yang dilakukan kurang maksimal, yaitu pada pemasangan paving block dimana pada pemasangannya posisi paving block ada yang sejajar atau bahkan lebih rendah dari posisi tanah,kiri kanannya sehingga jika di misim penghujan air akan menggenangi paving block tersebut.

Yang mana pemasangan paving blok tersebut, untuk jalan para dewan guru dan siswa. Selain itu sisa-sisa material galian (pecahan semen) juga tidak dibuang,dibiarkan berserakan di sisi kiri kanan yang mana kondisi ini dapat membahayakan para siswa yang lagi bermain waktu istirahat di area tersebut.

Mengingat juga anggaran yang digelontorkan terbilang terlalu besar jika dibandingkan dengan hasil pekerjaan,sehingga patut diduga adanya mark up harga dari HPS nya, oleh karenanya kita minta kepada aparat Penegak Hukum (APH) untuk membidik tiga paket pekerjaan tersebut yaitu Penataan Lingkungan SMPN 2 Kutapanjang, Pembangunan Musholla SMPN 2 Kutapanjang yang diduga telah mati kontrak tapi masih tetap dikerjakan. dan Pembangunan ruang UKS pada SMP Negeri 2 Kutapanjang. Ungkap Abdullah Ketua Tim PKN Kabupaten Gayo Lues.

Terkait dengan hal tersebut diatas tim media ini kemudian melakukan konfirmasi kepada Kepala bidang sarana dan prasarana Dinas pendidikan Gayo Lues, Khairul Fattah,ST via WhatsApp (Senin,21/11-2022) belum mendapatkan Jawaban, hingga berita ini ditayangkan.(Tim)