Bener Meriah, Aceh- Perilaku penipuan via WhatsApp (WA) mulai terjadi di Kabupaten Bener Meriah, Propinsi Aceh.
Karena itu, kepada penghuni media Sosial baik WhatsApp, Facebook, dan aflikasi lainnya agar perlu berhati-hati dan waspada.
Hal tersebut seperti yang di alami oleh salah seorang Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah M. Shaleh dari Partai Golongan Karya ( Golkar ) pengguna akun WhatsApp, Warga Kampung Weh Due, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.
M. Shaleh kepada media ini mengatakan telah menerima informasi dari sahabat-sahabat bahwa dirinya meminta bantuan berupa uang kepada orang yang ia kenal dengan iming-iming menanyakan kabar. Rabu, (09/11/2022) sore.
“Saya pribadi ragu saja, tidak pernah saya alami selama saya memakai aflikasi WhatsApp (WA) saya meminta bantuan uang atau menjual barang jenis apapun kepada rekan-rekan semua, apalagi dengan melibatkan nama Uang.” ucap Shaleh.
Ia menambahkan, walaupun demikian mungkin saya ada keperluan butuh uang. Saya pribadi jumpa langsung dengan yang bersangkutan.
“Mungkin juga pernah saya pribadi membutuhkan uang demi kebutuhan saya menjumpai atau menemui langsung dengan yang bersangkutan jikapun menelpon dengan nomor saya pribadi 0852-7***-***9. Akan tetapi bukan nomor yang mengatasnamakan saya +62856-6896-9663, bahkan photo yang di pakai photo pribadi saya dengan memakai baju kemeja kuning lengan pendek,” tegas M. Shaleh.
Shaleh menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap Fenomena penipuan online maupun modus cara penipuan lainnya.
“Perhatikan jika ada kejanggalan ketika menerima pesan WhatsApp maupun Telpon, melalui messenger meski itu FB teman kita, bisa saja FB teman kita tersebut di bajak oleh Orang Tidak Kenal ( OTK ), kalau benar pun itu teman dekat kita, agar di konfirmasi dulu,” Himbau Ketua DPR Kabupaten Bener Meriah itu.(*)