
suarajurnalisnews.com – Bener Meriah.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Komunikasi Anak Bangsa (FORKAB) kabupaten bener meriah mempertanyakan terkait bantuan dana hibah dari pemerintah provinsi aceh yang disalurkan melalui Badan Reintegrasi Aceh (BRA) kepada eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Tapol/Napol dan Korban Konflik yang tergabung di dalam Komite Peralihan Aceh (KPA).
Terlepas dari KPA masih ada organisasi FORKAB yang juga berisikan eks kombatan dan korban konflik, tetapi dana hibah tersebut ada untuk oraganisasi tersebut.
Hal ini disampaikan M.salim atau yang disebut akrab Eges, selaku kerua DPW FORKAB bener meriah. Beliau menjelasakan “ bantuan dana hibah dari pemerintah provinsi aceh yang disalurkan melalui BRA kepada eks Kombatan GAM, Tapol/Napol, korban Konflik hanya yang tergabung kedalam organisasi KPA saja”
Lanjutnya, “kami FORKAB bener meriah juga masih banyak para mantan Kombatan, korban konflik yang belum terperhatikan bahkan masih banyak hidup dibawah garis kemiskinan, dan perlu mendapat perhatian Pemerintah provinsi Aceh”
“kami meminta pemerintah provinsi bersikap adil dalam pernyaluran dana hibah tersebut, karena FORKAB juga beranggotakan eks Kombatan GAM, Tapol/Napol, korban Konflik” pungkasnya