Suarajurnalisnews.com – Aceh Timur
Sulitnya jalan menuju gampong Bukit Seuleumak Kecamatan Birem Bayeun kabupaten Aceh Timur membuat warga harus menandu jenazah sepanjang 5 kilometer dari gampong alue sentang ke rumah duka untuk dimakamkan.
Hal itu terjadi disebabkan mobil ambulance tidak dapat menempuh perjalanan yg begitu hancur sehingga jenazah terpaksa harus ditandu oleh warga gampong bukit seleumak sepanjang lima kilo meter.
Hampir sepanjang jalan menuju Gampong Bukit Seuleumak sulit untuk di lalui roda dua maupun roda empat dan yg paling menyedihkan di saat saat seperti sekarang ini ketika warga ada kemalangan sakit atau meninggal dunia warga terpaksa menggotong atau menandu warga yg sedang sakit atau meninggal dunia dan hal itu bukan sekali dua kali di alami warga gampong bukit seleumak bahkan sudah berulangkali warga gampong bukit seleumak mengalami hal yg serupa.
Sebuah poto kiriman warga gampong bukit seleumak melalui group dengan jelas memperlihatkan sejumlah orang menandu jenazah yg sedang melintas di jalan licin dan berlumpur di wilayah desa tersebut
Keuchik Gampong Bukit Seulemak, Ramli saat di konfirmasi suarajurnalisnews.com (22/11/22) terkait dengan zenazah yg di gotong tersebut adalah saudara sudirmanto salah satu operator desa gampong bukit seleumak dan diperkirakan baru menjabat selama delapan bulan dan menurut keterangan warga setempat yg enggan di beritahukan identitasnya berhubung sedang berduka dan sedikit menceritakan kronologis kejadianya, sebelumnya beliau baik- baik saja dan tidak ada gejala sakit apapun bahkan beliau baru saja pulang dari kota langsa untuk urusan administrasi desa namun tiba-tiba setelah pulang dari kota langsa dan sesampainya dirumah beliau tiba-tiba mengalami kejang-kejang pusing dan pingsan sehingga beliau terpaksa di larikan kerumah sakit cutnyhakdhin kota langsa dengan cara menandu bersama warga lainya sepanjang lima kilo meter perjalanan dari gampong bukit seleumak ke gampung alue sentang namun setibanya di rumah sakit cutnyakdhin kota langsa beliau sudah tidak bisa di selamatkan lagi oleh pihak rumah sakit, pasalnya beliau dalam keadaan sudah meninggal dunia dan diperkirakan beliau menghembuskan nafas terakhirnya sedang dalam perjalanan dari desa bukit seleumak menuju rumah sakit cutnyakdhin kota langsa.
Selanjutnya warga beserta mobil ambulans RS Cutnyakdhin kota langsa kembali membantu untuk mengantarkan zenazah ke gampung bukit seleumak namun setibanya di gampung alue sentang zenazah terpaksa di turunkan di tengah perjalanan pasalnya mobil ambulan tidak bisa menempuh perjalanan ke rumah duka di gampung bukit seleumak di sebabkan kondisi jalan rusak parah sehingga warga harus menandu zenazah kembali ke rumah duka di dusun alue kiro gampung bukit seleumak dan zenazah akan di kebumikan besok pagi,pada rabu, 23/11/22(said)
