
Suarajurnalisnews.com. – Asahan/ Sumut
Merasa telah dibohongi oleh pihak Showroom Disck Jaya Mobil yang beralamat di Desa Punggulan (Kincir), Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan Sumatera Utara, Suprianto (36), warga Desa Huta Enam Talun Tanjung, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun menceritakan pengalamannya kepada awak Media, Kamis (24/11/2022) pukul : 08.30 WIB.
Menurut pemaparan Suprianto, “bermula saat saya membeli secara kredit mobil bekas (Red-seken) dengan Merk Toyota Avanza nomor Polisi B. 1530 SYL di Showroom Disck Jaya Mobil Desa Punggulan dengan uang muka (D/P) sebesar Rp. 25. 000.000 (dua puluh lima juta rupiah), dan selang tiga bulan kemudian kondisi mesin mobil saya rasakan mulai tidak sehat, maka saya berinisiatif untuk mengembalikan mobil yang saya kredit untuk dikembalikan ke Showroom Disck Jaya Mobil,” ucapnya.
Lanjut keterangan Suprianto, “maka pada tanggal 23 Februari 2022, mobil saya kembalikan ke Showroom Disck Jaya Mobil yang diterima oleh langsung pegawai showroom dengan inisial “I” dan “D”, dan sesuai kesepakatan uang muka (D/P) saya terima sebesar Rp. 20. 000.000 (dua puluh juta rupiah), dan bukti serahterima mobil ada saya simpan bang,” ucapnya kembali.
“Namun pihak Showroom Disck Jaya Mobil ternyata menjual kembali mobil tersebut kepada orang lain, saya hanya diberi informasi oleh pihak Showroom Disck Jaya Mobil melalui handphone dengan dikirimi photo pembeli dan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang dikirim melalui WhatsApp oleh pegawai showroom yang berinisial “D”, saat itu saya langsung bertanya ke saudara “D” kenapa koq mobil itu masih tetap nama saya dan kenapa tidak balik nama, dan dijawab oleh saudara “D” karena belum 6 bulan maka belum bisa dibuat balik nama, namun tidak berselang lama kembali saya dengar jika mobil itu sudah berpindah tangan lagi, dan tetap masih menggunakan nama saya, maka kembali saya bertanya kenapa masih tetap pakai nama saya, dan pihak Showroom Disck Jaya Mobil hanya memberikan nomor handphone dan copy KTP,” ungkap Suprianto.
Menutup keterangannya Suprianto mengatakan, “selanjutnya pihak kolektor dari pembiayaan SMS finance Kisaran datang kerumah saya dengan marah-marah dan meminta supaya saya segera membayar angsuran yang sudah tertunggak, sementara mobil sudah tidak dengan saya lagi karena secara sah kan mobil sudah saya kembalikan ke Showroom Disck Jaya Mobil, akhirnya karena merasa tertekan dan takut saya bayar juga angsurannya, saya ini orang bodoh bang enggak ngerti hukum, tolong bantulah saya bang, untuk mencari jalan keluar masalah saya ini, saya ini orang lemah dan buta masalah hukum bang, bukti jika mobil di over kreditkan oleh pihak Showroom Disck Jaya Mobil ada dengan saya bang,” ucapnya sambil meneteskan air mata.
Sebelum berita ini terbit, awak Media sudah berusaha untuk melakukan konfirmasi ke pihak Showroom Disck Jaya Mobil, namun sangat disayangkan pegawai di showroom yang tidak mau di sebutkan namanya hanya menjawab “jumpai langsung saja bos kami kalau mau konfirmasi, namun saat ini bos kami sedang keluar dan tidak tahu kapan kembalinya”, ucapnya. (S,A).