Suarajurnalisnews.com-Tapanuli Selatan.
Semula pertandingan sepakbola di namai Liga Desa di Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan RI ke 77. Hal itupun sontak membuat masyarakat heran saat suporter sepak bola tiba-tiba menamai turnamen itu menjadi Syahrul Cup, sehingga menimbulkan asumsi bagi warga yang sedang menyaksikan laga tanding rumput hijau pada, Selasa (20/09/2022)
Pengubahan nama itu terjadi dan bisa di katakan tiba-tiba memuncul peraduga penonton saat pertandingan sepakbola menjadi Syahrul Cup demi mencari simpati masyarakat di Kecamatan Sayurmatinggi guna persiapan menjadi Calon Anggota DPR RI pada Pemilihan Legislatif Tahun 2024 mendatang.
Masyarakat menduga adanya otak intelektual pengubahan nama itu adalah mantan Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu yang merupakan kerabat sekaligus keluarga dekat Bupati sekarang, yang sangat berambisi duduk dikursi Senayan Jakarta.
Abdullah Ilham, Salah seorang masyarakat di Kecamatan Sayurmatinggi kepada awak media menyebutkan bahwa, awalnya pertandingan ini diketahui bernama Liga Desa yang digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke 77. “Namun setelah delapan hari telah bergulir kita pun heran namanya berubah menjadi Syahrul Cup dan bapak Syahrul M Pasaribu datang membuka acara sekaligus kampanye ditengah lapangan pada saat half time, “katanya.
Lebih anehnya, dalam penyelenggaraan pertandingan Sepakbola tersebut, juga melibatkan para pegawai ASN kantor camat Sayurmatinggi yang diduga itu atas dasar perintah dari Syahrul M Pasaribu mantan Bupati Tapsel dua periode.
”Kok bisa begitu? Garis perintah Bapak Syahrul M Pasaribu kepada pemerintah kecamatan Sayurmatinggi kan tidak ada lagi dan beliau Bukan Bupati Tapsel lagi.! Disini dapat kita simpulkan bahwa mantan bupati priode 2010-2015 & 2016-2021 itu belum Move On dari Post Power Syndromnya sebagai Bupati sehingga sekalipun bukan jadi orang nomor satu lagi, tapi masih mau membuat perintah yang bukan seharusnya wewenangnya lagi, “Ungkap Abdullah Ilham. (Ilyas)