Suarajurnalisnews.com-Aceh Timur.
Bermodal Pas-pasan seorang petani nekat mengembangkan Pisang Cavendish merupakan komoditas buah tropis yang sangat popular saat ini didunia, di Indonesia, pisang ini lebih dikenal dengan sebutan Pisang Cavendish banyak dikembangbiakan menggunakan metode kultur jaringan.
Ismail warga dusun TB empat gampong blang nisam menyampaikan kepada awak media Minggu, 2 Oktober 2022.
Berawal dari informasi dan terinspirasinya untuk mengembangkan pisang Cavendish salah satu
Temannya karyawan PT.medco yang saat itu bertandang main kerumahnya, ianya melihat ada tanaman pisang biasa yang ditanam dibelakang rumah saya, dan dia menyarankan kepada saya untuk menanam pisang jenis cavendish itu dan pisang itu sangat memiliki prospek bagus ujarnya saat itu, setelah mendapatkan informasi tersebut, sayapun nekad untuk mengembangkan pisang jenis Copendish di lahan milik saya.
Dalam berkebun atau bertani Ismail alias ruben yang saat ini menetap di dusun TB Empat Gampong Blang Nisam Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur secara pribadi memiliki lahan 2 hektar yang tentunya sangat tepat untuk dilakukan uji penanaman percontohan pikirnya.
namun untuk mendapatkan bibit pisang Cavendish ternyata tidaklah mudah ujarnya kepada media ini we, dan waktu itu saya mencari jenis pisang ini ke sejumlah tempat di Aceh, salah satunya saya waktu ke Saree namun tidak ada pisang jenis Cavendish dan setelah itu saya mencari informasi diberbagai sumber dan akhirnya saya mendapatkan jenis pisang ini diluar Aceh dan sudah banyak berkembang ujarnya, tanpa pikir panjang walau dengan merogoh kocek pribadi yang pas-pasan waktu itu saya langsung saja saya memesan bibit ke indra puri agroe bandung dengan Harga Rp.20.000 /kolibet atau perbatang diluar ongkos kirim, dan saya hanya dapat memesan 100 batang bibit waktu itu dan Alhamdulillah saat ini saya sudah dapat menanamkan pisang jenis Cavendish lebih kurang 1000 batang dikebun saya saat ini dan sudah berusia sekitar lima bulan ujarnya, dan terus dikembangkan melalui kultur jaringan untuk terus diperbanyak jenis pisang ini,jika ada masyarakat Aceh Timur yang ingin menanam mengembangkan jenis pisang Cavendish.
tidak perlu lagi memesankan keluar Aceh cukup hanya datang ke tempat saya di dusun TB Empat Gampong Blang Nisam atau hubungi nomor telepon watshap 081269023198 dan ini juga menjadi prospek bisnis yang positif yang dapat dikembangkan untuk mendongkrak serta meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Aceh Timur dan saya berharap agar Pemerintah Aceh Timur dapat mendukung proggram ini untuk membantu masyarakat yang memiliki keinginan swadaya dalam mengembangkan jenis pisang ini, karena nilainya yang ekonomis serta tata cara yang benar dan praktis dalam melakukan perawatan pisang Cavendish, sehingga memiliki nilai jual yang baik ujarnya, untuk saat ini buah pisang Cavendish belumlah beredar luas, dan saat ini hanya dijual di supermarket atau mal mal tertentu ujarnya, serta dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat petani Aceh Timur, dan ini menjadi peluang baru yang sangat menjanjikan demikian harapannya.
Nama ilmiah pisang ini: Musa acuminata Cavendish Subgroup,Divisi: Magnoliophyta Famili Musaceae,Kelas: Liliopsida, dari berbagai informasi yang kita input saat ini Memasuki tahun 2021, harga buah pisang Cavendish terbilang naik dibandingkan 2020 lalu. Untuk berat per kg pisang Cavendish jenis Sunpride yang awalnya dijual seharga Rp20 ribu, naik menjadi Rp53 ribu di supermarket, namun pada 2022 turun jadi Rp12 ribuan,Ungkap,”ismail” (Said)