Suarajurnalisnews.com-Jakarta:
Polisi berhasil mengidentifikasi perempuan bercadar yang menodongkan senjata api ke anggota Paspampres di Istana Presiden. Pelaku diduga hendak menerobos masuk Istana.
Pelaku diketahui bernama Siti Erlina (24) warga Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Berdasarkan penuturan warga setempat Siti Erlina merupakan ibu rumah tangga kepada Polisi.
Sejumlah Polisi juga sudah mendatangi rumah pelaku untuk mencari informasi tambahan dan menggali motif perempuan bercadar tersebut menerobos Istana.
“Jadi ada satu orang pertama cari info. Terus datang lagi tiga orang. Emang saya bilang jangan di ingin (periksa) dulu karena engga enak sama ini (keluarga)”, ujar tetangga pelaku Nurjanah, di lokasi pada Selasa.(25/10/2022)
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Fadil Imran meminta semua pihak untuk bersabar dan tidak menimbulkan spekulasi terkait peristiwa penodongan pistol yang dilakukan oleh seorang perempuan di depan Istana Negara.
Fadil bahkan mengatakan bahwa kasus tersebut belum tentu kaitannya dengan terorisme yang biasanya terjadi.
“Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Belum tentu teror”, katanya kepada awak media yang bertugas.
Dirinya pun meminta agar masyarakat tetap kondusif menjalankan aktivitasnya dan tidak menyimpulkan secara sepihak.
“Ndak bukan teror itu. Jangan berandai-andai. Belum. Nanti saja, kalau ada perkembangan, nanti kita sampaikan”, jelasnya lagi.
“Sedang didalami, PMJ punya satuan tugas wilayah untuk dalami kejahatan terkait teror. Masyarakat tidak perlu khawatir situasi Jakarta kondusif kita berhasil mencegah, sudah ditangani oleh Polisi”, terangnya lagi.(Red/Joe)
