Suarajurnalisnews.com-Trenggalek:
Dampak bencana banjir akibat cuaca ekstrim di Trenggalek meluas hingga ke 6 kecamatan.
Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Trenggalek. Bahkan, sebuah jembatan putus akibat terjangan banjir pada hari Sabtu (8/10/2022) yang lalu.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino dengan sigap segera menyiagakan anggotanya untuk turun ke lapangan membantu evakuasi warga yang terdampak banjir.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek didapati keterangan bahwa ada enam kecamatan yang terdampak banjir adalah Kecamatan Trenggalek, Pogalan, Gandusari, Karangan, Panggul dan Kecamatan Kampak. Banjir kiriman sempat mengakibatkan sebuah jembatan roboh dan terputus.
“Daerah yang terparah terendam banjir di Trenggalek, yaitu Tamanan, karena selain merendam perkampungan atau pemukiman warga, banjir juga memutuskan salah satu jembatan”. Ujar Kasat Samapta AKP Supadi yang turun di lokasi kejadian.
Beliau juga mengatakan ketinggian banjir di wilayah tersebut bervariasi. Antara 50 cm hingga lebih dari 1 meter.
Polres Trenggalek bersama beberapa instansi terkait cepat dan tanggap untuk segera mendirikan dapur umum guna membantu kebutuhan warga yang mengalami musibah akibat banjir, dapur umum didirikan dilokasi kantor kecamatan Trenggalek kota
“Kami siapkan dapur umum untuk warga terdampak banjir dengan tujuan agar bisa meringankan beban warga khususnya dalam masalah urusan kebutuhan makan yg mungkin saat ini belum bisa beraktifitas maximal,”ujar AKP Supadi.
Tampak beberapa Polwan membantu mulai dari proses memasak hingga pengemasan dalam kotak.
Sementara itu Kasat Lantas Trenggalek AKP Meita juga mendatangi pemukiman warga yang terendam banjir sembari membagikan nasi kotak.
“Tetap semangat, jangan menyerah mari bersama mengambil hikmah dari musibah yang sedang terjadi saat ini, insyallah, Allah bersama dengan orang orang yang sabar” ujar AKP Meita. ( AD )