Suarajurnalisnews.com // Malang, Tunggal putri tuan rumah, Putri Kusuma Wardani harus mengakhiri petualangannya dalam turnamen bulutangkis KB Financial Group Indonesia Masters 2022. Unggulan kedua ini harus menutup perjuangannya pada babak 16 besar kejuaraan seri BWF World Tour Super 100 itu.
Berlaga di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Kamis (20/10), Putri takluk dua gim langsung dengan skor 12-21, 11-21 dari wakil China, Gao Fang Jie. Pada laga ini, juara Orleans Masters 2022 itu mengaku masih banyak melakukan kesalahan sendiri.
Kesalahan tersebut seperti menjadi bumerang untuk Putri KW. Sebaliknya lawan malah bisa mengembangkan permainan dan tampil menekan sepanjang laga.
“Lawan bermain sangat baik. Di laga ini saya masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya berharap ke depannya bisa mengatasi hal itu,” ungkap Putri KW kepada Tim Humas dan Media .
Sejauh ini Putri KW mengaku masih berupaya mengembalikan kondisi fisiknya. Setelah kembali dari Pendidikan Kepolisian, pebulutangkis kelahiran Tangerang, 20 Juli 2002 itu masih berusaha mengembalikan kondisi fisiknya untuk bisa fokus sepanjang pertandingan.
“Fisik pasti harus diperbaiki lagi agar ke depannya tidak kewalahan. Saya masih sering kurang bisa mengimbangi permainan lawan jika tempo berjalan dengan cepat,” tutur Putri KW.
“Saya berharap hal itu bisa diperbaiki untuk persiapan menghadapi turnamen berikutnya,” tambah juara Spain Masters 2021 tersebut.
Putri KW punya harapan ke depannya bisa memperbaiki rangking di tabel BWF. Maklum semakin banyak turnamen yang diikuti membuat dirinya punya kesempatan tampil di level pertandingan lebih bergengsi lainnya.
“Saya punya tekad menembus peringkat di atas 30 besar dunia. Saya juga ingin menemani Gregoria Mariska Tunjung saat berlaga di turnamen akbar,” pungkas Putri KW.
Dengan hasil ini wakil tunggal putri Indonesia di turnamen berhadiah total 81 ribu dolar AS ini tinggal menyisakan Komang Ayu Cahya Dewi. Komang melangkah ke babak delapan besar seusai mengatasi perlawanan wakil Korea Selatan, Jeon Jui dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-9.
Adapun wakil Indonesia lainnya yang berlaga di babak 16 besar yakni Bilqis Prasista terhenti langkahnya. Juara Bangladesh Junior International Series 2021 itu harus menepi dari turnamen BWF level 100 seusai fisiknya makin menurun seusai tampil dua turnamen secara beruntun.
Bilqis tersingkir seusai mundur dalam kedudukan 15-21 di gim pertama ketika melawan unggulan pertama asal Jepang, Saena Kawakami.
“Badan saya sudah tidak kuat lagi di pertandingan hari ini. Yang kemarin itu, sebenarnya saya juga paksakan dan bisa menang. Hari ini saya sudah tidak kuat lagi dan memutuskan mundur,” ujar Bilqis. (MD)