Suarajurnalisnews.com-Medan.
Fatma Chairina, Bendahara Camat Medan Barat ditembak OTK (orang tidak dikenal) hingga tempurung kaki jebol.
Menurut keterangan Camat Medan Barat Lilik, Fatma Chairina ditembak OTK di Jalan Bono, Kecamatan Medan Timur pada Selasa lalu. (4/10)
“Benar, semalam pukul 18.00 usai pulang kerja dari kantor, ibu bendahara kami yang bernama Fatma, mengalami penembakan di kaki beliau sebelah kanan”, kata Lilik kepada awak media yang bertugas, Kamis (6/10/22).
Seperti dilansir dari Tribun Medan (5/10) Camat Lilik mengatakan, selepas dari kantor, korban hendak menjemput anaknya yang masih berusia empat tahun di rumah mertuanya.
“Selesai pukul 18.00 WIB itu pulang kerja dan menjemput anaknya di keluarkan Glugur Darat I, tepatnya di Jalan Prajurit, rumah mertua beliau”, sebutnya.
Lilik menambahkan, setelah menjemput anaknya, korban kemudian melintas di Jalan Bono, lokasi kejadian.
Waktu itu, korban telah dibuntuti dari belakang oleh pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.
Ketika itulah, dari arah belakang pelaku langsung mengarahkan senjata yang diduga airsoft gun ke arah kaki kanan korban.
“Jadi kejadiannya itu di Jalan Bono lebih kurang pukul 18.16 WIB. Beliau di pepet dan kaki beliau di tembak oleh orang yang tidak dikenal”, ungkapnya.
Dikatakannya, pasca kejadian, korban langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Medan Timur.
“Polsek Medan Timur sudah olah TKP pukul 19.30 WIB dan beliau sendiri sudah dibawa ke rumah sakit Brimob, dan rawat inap di sana”, tuturnya.
Menurutnya, dan dari keterangan anggotanya itu, selama ini korban tidak memiliki masalah dengan siapa pun.
“Dari keterangan korban, insyaallah sampai saat ini tidak ada terancam. Karena pagi tadi kita juga sudah menjenguk beliau di rumah sakit, disana ada suami dan seperti nya tidak ada tekanan apa-apa”, ucapnya.
Ia juga mengatakan, dari peristiwa penembakan itu korban tidak ada kehilangan apapun.
Hanya saja, mengalami luka yang cukup parah dan harus dioperasi karena di kakinya masih bersarang peluru.
“Barang korban Insyaallah tidak ada hilang. Kondisinya baik, memang kaki beliau pincang sebelah kanan karena mulai bengkak, proyektil itu mau di ambil di atas telapak kaki sebelah kanan”, ungkapnya lagi.
“Hari ini pukul 13.30 WIB, akan di operasi karena memang masih ada proyektil yang ada di dalam”, sambungnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa berdasarkan pengakuan dari korban pelaku berjumlah dua orang.
“Sementara memang belum bisa kita tentukan jenis kelaminnya, tapi kalau jumlahnya dua orang menaiki sepeda motor juga”, pungkasnya kembali kepada awak media.(Joe)