DAERAH

Dorong Percepatan Pembangunan, Bupati Amran Beraudiensi Dengan Deputi Kemenkomarves RI

141
×

Dorong Percepatan Pembangunan, Bupati Amran Beraudiensi Dengan Deputi Kemenkomarves RI

Sebarkan artikel ini

Suarajurnalisnews.com-Aceh Selatan.

Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan terus berupaya melakukan percepatan pemulihan ekonomi dengan mendorong pembangunan di berbagai sektor andalan dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki, salah satunya adalah potensi sumber daya maritim.

Terkini, Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran melalukan audiensi dengan Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) RI, M. Firman Hidayat, SE., MA., yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Perikanan Budidaya, M. Rahmat Mulianda, S.Pi., M.Mar., di Gedung Kemenkomarves RI, Jakarta, Selasa (11/10) siang.

Pada pertemuan tersebut, Bupati Amran berkesempatan memaparkan potensi sumberdaya yang dimiliki Aceh Selatan khususnya pada sektor perikanan tangkap, dan budidaya perikanan.

Selain itu, Bupati Amran juga menyampaikan potensi komoditi unggulan lainnya seperti pala, nilam dan kelapa sawit, serta pentingnya pembangunan insfrastruktur perikanan dan moda transportasi udara.

Kedatangan Bupati Aceh Selatan bersama Kepala Bappeda, Masrizal Karim, SE., M.Si., disambut baik oleh pihak Kemenkomarves RI, melalui Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya, M. Firman. Dirinya sepakat bahwa Aceh Selatan memiliki potensi yang menjanjikan, dan perlu dilakukan afirmasi untuk mendorong percepatan pembangunan, khususnya pada sektor sumberdaya maritim, terlebih lagi Aceh Selatan memiliki garis pantai yang panjangnya mencapai 194 Km.

Dirinya juga menyambut baik upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk terus melakukan berbagai upaya dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi daerah khususnya dengan pengembangan budidaya perikanan (udang vaname) serta perikanan tangkap. Termasuk mendorong percepatan pembangunan perpanjangan landasan pacu bandara serta mengaktifkan kembali penerbangan yg beberapa waktu terakhir sempat terhenti.(@h)