Suarajurnalisnews.com-Bogor:
Berpacu mengejar waktu itulah yang sampai saat ini menjadi patokan para anggota Tim satgas TMMD ke 115 Kodim 0621/Kab.Bogor yang tengah melaksanakan pengerjaan program TMMD di wilayah Kecamatan Cigudeg dan Rumpin tepatnya di Desa Banyu Asih dan Desa Rabak.
Hasil yang maksimal adalah harapan dari semua pihak walaupun dengan kurun waktu hanya satu bulan saja untuk pengerjaannya. Namun semua tetap optimis bahwa pelaksanaan pengerjaan program TMMD ke 115 akan tepat waktu dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Terlihat saat ini hampir semua pengerjaan sudah hampir mencapai titik penyelesaian. Bahkan dari sebagiannya sudah ada yang terselesaikan. Sedangkan yang masih dalam proses pengerjaan, yaitu pengerasan jalan TMMD yang terletak di Kp.Panunggahan Desa Banyu Asih dan juga Desa Rabak yang panjangnya mencapai 1700 meter. Kemudian saat ini tim satgas TMMD juga sedang melanjutkan pengerjaan pemasangan/pembuatan turab yang sampai saat ini baru mencapai 16,66 persen. lalu pemasangan U ditch, U-Ditch itu sendiri adalah salah satu jenis beton precast yang digunakan sebagai material dalam konstruksi saluran pengairan seperti drainase dan irigasi. Penggunaan U Ditch juga bisa diberikan penutup atau cover di bagian atasnya bila memang dibutuhkan, dan saat ini untuk pemasangan U ditch hanya baru 10 persen saja. Sedangkan pengecoran jalan kampung saat ini sudah mencapai 65,82% yaitu sudah sampai pada tahap pemasangan batu dan pengecoran jalan.
Selain itu tim satgas tmmd ke 115 dibawa kepemimpinan Danki Ssk Kapten Inf Tatang Taryono saat ini juga sedang melanjutkan pengerjaan renovasi 2 unit ruti lahu untuk kedua unit tersebut yang berada di kampung Cijantur dan kampung Cilangkap sudah pada tahap pemasangan atap dan pelapisan tembok yang mana jika dihitung dengan presentase yaitu sudah mencapai angka 75%. Sedangkan untuk renovasi Mushola yang berada di desa Cijantur sudah mencapai 95% atau secara spesifik sudah pada tahap pengecatan MCK yang berada di mushola. Untuk sarana umum MCK pengerjaannya sudah sampai 40% sedangkan pembuatan pos kamling baru mencapai 20%.
Terkait sasaran non fisik yang juga diselenggarakan pada kegiatan TMMD, dari enam kegiatan yang direncanakan hanya tinggal dua yang belum dilaksanakan di antaranya penyuluhan pertanian dan peternakan kemudian penyuluhan keagamaan, sedangkan penyuluhan KB dan kesehatan kemudian penyuluhan wasbang dan bela negara lalu penyuluhan hukum dan Kamtibmas serta penyuluhan stunting dan posyandu semua sudah selesai dilaksanakan.(Hera)