Suarajurnalisnews.com|| Bener Meriah – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah, mengimbau kepada pengendara yang melintasi jalur Bireuen – Takengon Aceh Tengah agar meningkatkan kehati-hatian.
Pasalnya, sejumlah titik di sepanjang jalur di kawasan Merie Satu, Gegerung, Relung Gunung, Kecamatan Weh Pesam, itu rawan longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bener Meriah Safriadi, melalui Kabid Kedaruratan dan logistik, Anwar Sahdi mengatakan, terjadi longsor jalan lintas Bireuen- Takengon tepatnya di Kampung Relung Gunung sehingga mengakibatkan arus lalu lintas sempat macet.
“Hanya longsoran kecil, namun sedikit mengganggu jalan dan arus kendaraan. Korban juga nihil, dan dampak kejadian itu badan jalan sempat tertutup material longsor” kata Anwar kepada media ini.
Menurut Anwar, longsor tersebut terjadi sekira pukul 20:00 WIB pada Kamis malam 6/10/2022. Hujan lebat yang berlangsung lama telah menyebabkan longsornya tebing di pinggiran jalan nasional Bireuen- Takengon itu.
Meskipun demikian, kewaspadaan tetap harus diperhatikan, mengingat intensitas hujan yang tinggi di kawasan Bener Meriah rentan memicu longsor, termasuk pohon tumbang.
“Pohon tumbang sudah pernah juga terjadi, seperti yang di daerah Gegerung dan Merie Satu, beberapa waktu lalu,” kata dia.
Pantauan Media dilokasi saat ini pihak BPBD Kabupaten Bener Meriah melakukan pembersihan dengan membawa alat berat supaya pengguna jalan Bireuen-Takengon tidak ada kendala, walaupun tersendat macet sementara.(*)