Suarajurnalisnews.com-Redelong.
Sebagai upaya mempercepat penurunan Stunting di wilayah Kabupaten Bener Meriah Khususnya di Kecamatan Timang Gajah, Camat Kecamatan Timang Gajah membuka kegiatan BAAS atau biasa disebut dengan Bapak Asuh Anak Stunting.
Upaya penanganan penurunan Stunting yang dapat menyasar langsung kepada keluarga beresiko Stunting tersebut berlangsung di Kampung Pajar Harapan Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Pada Jum’at 2 September 2022.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Pj.Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga M.Si.yang juga didampingi oleh Forkopimda Bener Meriah dan sejumlah Forkopimcam Kecamatan Timang Gajah.
PJ, Bupati Bener meriah Drs. Haili Yoga M,Si. Menyampaikan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) adalah gerakan gotong royong seluruh elemen masyarakat dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung keluarga berisiko stunting.
Selain itu Pj.Bupati juga meminta kepada Seluruh elemen masyarakat baik itu perseorangan,akademis, maupun organisasi masyarakat sipil, serta tokoh agama dan juga perguruan tinggi untuk dapat secara bersama dalam membantu percepatan pengembangan Stunting di Kabupaten Bener Meriah.
Haili Yoga menambahkan, masalah stunting merupakan tanggung jawab kita bersama. untuk membantu mengatasi masalah stunting diperlukan asupan gizi yang seimbang dan harapannya adanya peranan seluruh elemen masyarakat terkait kebersihan lingkungan dan juga pendataan dan penanganan keluarga yang berisiko. Jelas Pj.Bupati Bener Meriah.
Sementra itu seusai membuka acara tersebut, Pj.Bupati Bener meriah yang di didampingi istri dan juga Camat Timang Gajah melakukan pemaparan materi dan diskusi bersama masyarakat Fajar Harapan.
Masih dalam kesempatan yang sama, Abdul Hadi, Camat Kecamatan Timang Gajah Selakau Bapak Asuh Anak Stunting menjelaskan, kegiatan BAAS dilakukan guna mempercepat pencegahan dan sebagai upaya mempercepat penurunan Stunting terintegritas di Kabupaten Bener Meriah Khususnya di Desa Fajar Harapan.
” Pemerintah telah menjadikan pencegahan Stunting sebagai salah satu program prioritas pembangunan nasional” ucap Abdul Hadi.
Lebih lanjut menurut Abdul Hadi,
Pemerintah menargetkan untuk menurunkan prevelansi stunting dari 30,8% pada tahun 2018 menjadi 14% di tahun 2024, jelasnya.
Untuk mencapai target tersebut , Abdul Hadi juga menjelaskan,
program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang di harapakan dapat menjadi acuan bagi semua pihak di tingkat desa dalam melakukan percepatan pencegahan stunting.
Arahan dari PJ Bupati Bener meriah Bapak Drs. Haili Yoga M,Si. Menyampaikan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) adalah gerakan gotong royong seluruh elemen masyarakat dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung keluarga berisiko stunting. Seluruh elemen yang di antaranya orang perseorangan, masyarakat, akademisi, organisasi masyarakat sipil. Perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ,mitra pembagunan, yang terkait dengan pencepatan penurunan stunting.
Bapak Haili Yoga menambahkan, masalah stunting merupakan tanggung jawab kita bersama. untuk membantu mengatasi masalah stunting diperlukan asupan gizi yang seimbang dan harapannya adanaya peranan seluriuh elemen masyarakat terkait kebersihan lingkungan dan juga pendataan dan penanganan keluraga yang berisiko.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dan sesi diskusi, PJ Bupati bapak Haili yoga bersama ibu dan jugak bapak camat timang gajah serta rombongan ikut melakukan kegiatan pencegahan stunting dalam bentuk mengukur tinggi badan, menimbang berat badan dan memberi langsung asupan gizi kepada balita di kampung Fajar Harapan Kecamatan Timang Gajah. Diharapkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dapat berjalan lancar dan juga dapat mencapai target pengurangan jumlah stunting.( Kiki )