DAERAH

Polsek Peureulak Barat Gelorakan Ketahanan Pangan

118
×

Polsek Peureulak Barat Gelorakan Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini

Suarajurnlisnews.com-Aceh Timur:
Dalam menggalakkan ketahanan pangan di era inflasi bersamaan dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Kapolsek Peureulak Barat Ipda Dede Moerdhany, S.H.

bersama Forkopimcam mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan di era inflasi. Rabu, (14/09/2022).


Polsek Peureulak Barat Gelorakan Ketahanan Pangan

Aceh Timur
Dalam menggalakkan ketahanan pangan di era inflasi bersamaan dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Kapolsek Peureulak Barat Ipda Dede Moerdhany, S.H.

bersama Forkopimcam mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan di era inflasi. Rabu, (14/09/2022).
Hal tersebut dilakukan oleh Kapolsek dengan menginisiasi warga dalam gerakan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan milik Bustani Ketua Kelompok Tani, Desa Tanjung Tualang, Kecamatan Peureulak Barat untuk ditanami cabai.

Menurutnya, agar masyarakat tidak terlalu merasakan dampak kenaikan harga, Kapolsek secara umum meminta warga memperkuat ketahanan pangan ekonomi keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan atau lahan kosong untuk memenuhi pangannya sendiri.

“Kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan lahan kosong terus kita dorong karena hal tesebut merupakan peluang dalam peningkatan kesejahteraan. Tentu, nanti bisa ditanami tanaman berbagai jenis tanaman kebutuhan sehari-hari, seperti cabai atau sayur-sayuran,”ujar Kapolsek.

Terpisah Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K. melalui Kasihumas AKP A.S. Nasution, S.H. mengatakan tidak hanya karena BBM naik, sejak pandemi Covid-19 melanda, masyarat disarankan untuk memanfaatkan pekarangan untuk kebutuhan rumah tangga.

“Tentu kenaikan harga BBM itu akan berdampak pada naiknya harga-harga barang dan jasa, utamanya pada bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, oleh karena itu saatnya warga menyadari pentingnya memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran atau tanaman untuk kebutuhan sehari-hari sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lagi,” sebut Kasihumas Polres Aceh Timur AKP A.S. Nasution, S.H. (Iwan Gunawan).

tersebut dilakukan oleh Kapolsek dengan menginisiasi warga dalam gerakan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan milik Bustani Ketua Kelompok Tani, Desa Tanjung Tualang, Kecamatan Peureulak Barat untuk ditanami cabai.

Menurutnya, agar masyarakat tidak terlalu merasakan dampak kenaikan harga, Kapolsek secara umum meminta warga memperkuat ketahanan pangan ekonomi keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan atau lahan kosong untuk memenuhi pangannya sendiri.

“Kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan lahan kosong terus kita dorong karena hal tesebut merupakan peluang dalam peningkatan kesejahteraan. Tentu, nanti bisa ditanami tanaman berbagai jenis tanaman kebutuhan sehari-hari, seperti cabai atau sayur-sayuran,”ujar Kapolsek.

Terpisah Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K. melalui Kasihumas AKP A.S. Nasution, S.H. mengatakan tidak hanya karena BBM naik, sejak pandemi Covid-19 melanda, masyarat disarankan untuk memanfaatkan pekarangan untuk kebutuhan rumah tangga.

“Tentu kenaikan harga BBM itu akan berdampak pada naiknya harga-harga barang dan jasa, utamanya pada bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, oleh karena itu saatnya warga menyadari pentingnya memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran atau tanaman untuk kebutuhan sehari-hari sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lagi,” sebut Kasihumas Polres Aceh Timur AKP A.S. Nasution, S.H. (Iwan Gunawan).

zbn86