Suarajurnalisnews.com|| Redelong : Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2022 yang dipusatkan di lapangan Masjid Agung Babussalam Simpang Tiga Redelong Kecamatan Bukit. Rabu, (28/9/2022).
Diperingatinya Hari Kesiapsiagaan Bencana ini berdasarkan Undang–Undang Nomor 24/2007 Tentang Penanggulangan Bencana yang ditetapkan setiap tanggal 26 September pada setiap tahunnya. Tujuan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana adalah untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.
Penjabat Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si yang bertindak selaku Inspektur dalam amanatnya, pertama sekali menyambut baik kegiatan apel Kesiapsiagaan Bencana pada tahun ini, dengan pesan Siap Untuk Selamat, ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggungjawab pemerintah daerah atas bahaya bencana, katanya.
Menurut Pj. Bupati Bener Meriah, penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Bener Meriah sendiri memerlukan suatu penataan dan perencanaan yang matang dan terpadu, mengingat geologis yang sangat dinamis, yang mengakibatkan potensi bencana gempa, tanah longsor dan angina kencang dan lainnya, ujar Drs. Hali Yoga, M.Si.
“Apel ini mengingatkan kita akan kejadian bencana tahun 2022 ini, dimana sebanyak 86 kali kejadian melanda daerah kita yaitu, 11 kali bencana tanah longsor, 10 kali bencana Karhutla, bencana kebakaran rumah pemukiman 36 kali, puting beliung 40 kali dan banjir bandang 7 kali,” sebut Pj. Bupati.
Disampaikan Haili Yoga, M.Si, juga apel ini menjadi hal wajib untuk kesiapsiagaan diri kita yang harus digalakkan, khususnya untuk masyarakat Bener Meriah, dengan mempertimbangkan Undang – Undang No. 24/2007 tentang penanggulangan bencana, ujarnya.
Terakhir disampaikan oleh Pj. Bupati, Apel Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten Bener Meriah tahun 2022 ini juga merupakan momentum yang tepat bagi satuan pelaksana penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konsolidasi.
“Kita tahu bahwa bencana alam merupakan sesuatu yang sulit untuk diprediksi, namun kita kita bisa melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak-dampak yang akan ditimbulkan,” jelasnya.
Apel kesiapsiagan bencana Kabupaten Bener Meriah tahun 2022 ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat terhadap musibah bencana daerah maupun nasional, pungkasnya.
Kemudian dilanjutkan Pengecekan Alat Kesiapsiagaan Bencana Kabupaten Bener Meriah oleh Pj. Bupati Drs. Hali Yoga, M.Si didampingi oleh unsur Forkopimda, Asisten 2 drh Sofyan, Kalak BPBD Kabupaten Bener Meriah Safriadi, S.Pd, M.Pd. Apel Kesiapsiagaan Bencana tersebut diikuti oleh ASN dan Non ASN beberapa SKPK, TNI/Polri, Tim SAR, Satpol PP dan WH, Dishub, Tagana, PSC 119 dan unsur lainnya. (Rel)
