Suarajurnalisnews.com-Aceh Timur.
Ringan Sama Dijinjing, Berat Sama Dipikul adalah sebuah pribahasa yang memiliki makna baik suka maupun duka ditanggung dan dirasakan bersama-sama.
Sikap seperti itulah yang dimiliki oleh warga terisolir dari desa induknya Pante Rambong tersebut, desa Pante Rambong yang luasnya -+ 15.000 Hektar lebih dengan 5 wilayah dusun, Dusun Tanjong Meuleuweuk merupakan satu diantara 5 Dusun, Dusun yang memiliki luas areal -+ 285 Hektar lahan perkebunan dan pertanian, sedangkan 27 Hektar merupakan lahan pemukiman warga.
Kehidupan sehari-hari masyarakat di dusun tersebut disibukkan dengan kegiatan pertanian dan perkebunan, meski masyarakat di dusun tersebut sibuk dengan kegiatan pribadi, Namun tidak menyurutkan semangat warga disusun Tanjong Meuleuweuk untuk kegiatan umum, seperti halnya budaya gotong royong, pengajian, dan kenduri, baik suka maupun duka.
Kekompakan masyarakat di dusun Tanjong Meuleuweuk patut diacungi jempol, hal tersebut terlihat nyata pada acara pengajian alumni daerah Dayah Abu Paya Pasi yang berlangsung di kompleks lembaga pendidikan Islam (LPI) Bustanus Sai’dah, Dusun Tanjong Meuleuweuk Desa Pante Rambong kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur, Sabtu 17 September 2022.
TGK Abdul kadir imam Dusun Tanjong Meuleuweuk yang ditemui media ini mengatakan, “masyarakat disini sangat kompak, baik laki-laki maupun perempuan, mereka bersama sama bekerja untuk mempersiapkan tempat dan makanan yang nantinya akan dihidangkan kepada tamu undangan, saya sangat salut dengan kekompakan masyarakat di dusun Tanjong Ujarnya.
Abi kade sapaan akrab Tgk Abdul kadir menambahkan, “budaya gotong royong itu sudah jarang kita temui, namun disini hal tersebut masih sangat kental, masyarakat di sini sangat kompak dan semangat jiwa sosial nya itu sangat tinggi, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan masyarakat di sini dengan balasan yang setimpal, harapnya.
Tgk H.Abdul Wahab tokoh masyarakat dusun Tanjong Meuleuweuk dalam sambutannya mengatakan, “kami sangat senang dan berterima kasih atas kehadiran para tamu undangan kami, hari merupakan pengajian perdana sekaligus pembukaan penerimaan santri di lembaga pendidikan Islam LPI Bustanus Sai’dah cabang Dayah Abu Paya Pasi, katanya
Lanjutnya, “kami sangat berharap dukungan dan dorongan semua pihak, baik dukungan moril maupun materil, inilah kondisi tempat pengajian kita hari ini, kita berdoa kepada Allah SWT, semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita semua, ujar Tgk H.Abdul Wahab.
Pengajian alumni hari ini dipimpin oleh Abu Bayu, semoga kita semua mendapatkan Ridha Allah SWT, agar kita bisa bersama sama membangun tempat pengajian ini. Harapnya.
Camat Pante Bidari M. Jamil.S.Pd.M.P.d yang didampingi Kapolsek Pante Bidari Iptu JM Tambunan dalam sambutannya mengatakan, “kami pihak muspika sangat mendukung kegiatan keagamaan, apalagi Dayah Bustanus sai’dah ini berada dalam wilayah kecamatan Pante Bidari, ujar camat M.Jamil
Lanjutnya,”kami juga berterima kasih atas segala bantuan semua pihak yang telah membantu Membangun tempat pendidikan agama seperti ini, ayook kita bahu membahu untuk melanjutkan pembangunan tempat pendidikan agama ini untuk Penerus generasi kita, ajaknya.
Terpisah Keuchik Gampong Pante Rambong Hermanto yang ditemui media ini mengatakan, “Kami pemerintah desa Pante Rambong salut dengan kekompakan masyarakat disini, berkat bantuan dan kerjasamanya acara pengajian alumni daerah Dayah abu paya pasi dan pembukaan penerimaan santri hari bisa terwujud. Katanya.
Kita sangat berharap ditempat inilah nantinya yang akan melahirkan kader-kader agama untuk masa depan, ditempat ini melahirkan pemimpin pemimpin yang peduli akan agama Allah SWT, harap Keuchik Herman.
Kami mengajak semua pihak untuk bersama sama dengan kami untuk peduli kepada tempat ini, agar generasi kita nantinya akan menjadi generasi penghafal Alquran, tuturnya.
Hadir dalam acara tersebut, camat Pante Bidari dan jajarannya, Kapolsek Pante Bidari dan jajarannya, Distributor pupuk PIM M.Rasyib, (direktur PT Ajar Jaya Ber