Suarajurnalisnews.com-Takengon.
Ucapan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan melebihi organisasi masyarakat (ormas) memantik amarah, Ormas yang ada wilayah aceh tengah datangi Kodim 0106/Ateng disambut Kasdim 0106/Ateng Mayor Inf Peka Aswan, S.Or.,M.Pd.,AIFO beserta para perwira dan anggota bertempat di makodim, jalan lut tawar kab, Aceh Tengah. Rabu (14/09/22).
Seluruh prajurit Kodim 0106/ Ateng maupun dari kalangan ormas yang ada di kabupaten aceh tengah seperti purnawirawan TNI, KBT TNI, HIPAKAD, FKPPI, dan FORKAB menuntut politisi PDIP itu segera meminta maaf di semua media, karena ucapannya bagi masyarakat indonesia sangat meresahkan.
Kasdim 0106/Ateng Mayor Inf Peka Aswan, S.Or.,M.Pd.,AIFO. mengungkapkan, pernyataan Effendi terkait disharmoni antara panglima TNI dan KSAD hanya ingin mengadu domba petinggi TNI. “Pimpinan kami, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat ini ada pihak yang sengaja mengadu domba. Itu tidak akan bisa,” katanya.
Ia juga menyayangkan pernyataan Effendi Simbolon yang menyatakan Panglima TNI Andika Perkasa dengan KSAD Dudung Abdurachman tidak harmonis. “Beda kebijakan dan pendapat itu hal yang wajar tapi bukan berarti KSAD tidak patuh dan tidak hormat kepada Panglima TNI,” ucapannya.
Sebagai prajurit TNI dengan pimpinan sangat hormat dan loyal. Begitu juga KSAD dengan Panglima TNI. “TNI dimanapun sama pimpinan itu tetap hormat, Ia memastikan, semua prajurit TNI solid dan tidak ada perpecahan. “dari pimpinan TNI sampai paling bawah tetap solid, tegasnya.(Kiki)