Suarajurnalisnews.com-Samosir.
KMDT bereaksi pasca bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan perbukitan Danau Toba di Kabupaten Samosir.
KMDT (Komite Masyarakat Danau Toba) melakukan gerakan kebaikan untuk melakukan penanaman pohon dan penaburan benih ikan di Danau Toba kabupaten Samosir, pada Jum’at (16/9/2022) dimulai pukul 09:00 Wib s/d Selesai.
Kegiatan dimulai dengan Ketua Umum KMDT (Komite Masyarakat Danau Toba) Edison Manurung bersama Bupati Samosir Vandiko Gultom memberikan Ulos kepada Kapolda Sumut diwakili Kombes Oka Putra, dan penyerahan ulos kepada wakil ketua Dewan Pakar DPP KMDT Prof. Dr. Edi Slamet Irianto, SH, M, Si bersama Prof Dr. Hula Rosdiana M., Si.
Dilanjutkan kegiatan penaburan 100.000 benih ikan di Pelabuhan Hot spring Pangururan , yang diawali oleh Bupati Samosir Vandiko Gultom dan dilanjutkan bersama sama dengan Ketum KMDT Edison Manurung beserta ketua DPW, DPD dan di lanjutkan penanaman 1000 pohon di perkampungan Siraja Batak Sigulatti, kecamatan Sianjurmula.
Dalam sambutan, Bupati Samosir Vandiko Gultom menyambut baik gerakan kepedulian KMDT terhadap lingkungan khususnya di Kabupaten Samosir, “ini Gerakan Kebaikan untuk Rakyat, dan untuk lingkungan Samosir sehingga untuk terus melakukan perbaikannya dan menjaga lingkungan”, ujar Bupati Samosir.
Tanaman pohon tercatat 1000 pohon Makedonia, Manngga, dan Alpokat ditanam di sekitar areal Perkampungan Siraja Batak Sigulatti.
Ketua Umum Edison Manurung menyampaikan kegiatan penaburan benih ikan dan penanaman pohon ini tidak hanya seremonial. Saya mengundang seluruh stakeholder berpartisipasi dalam perawatan bibit pohon yang ditanam sehingga dapat tumbuh mengantikan pepohonan yang terbakar beberapa waktu yang lalu, ujar Edison Manurung.
Edison Manurung juga secara tegas menantang terjadinya ilegal logging dan galian C di kabupaten Samosir yang merusak lingkungan.
Kita harapkan kegiatan ini dapat mengembalikan kondisi lahan perbukitan yang telah habis terbakar, sehingga menggerakkan Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) untuk melakukan gerakan penghijauan kembali dengan mengajak berbagai komponen agar dapat bersama sama melakukan penghijauan, “ujar Edison Manurung.
Hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nikolas Putra, S. HUT, MT dan Kabid Dinas Kehutanan Sumatera Utara Ibu Ros dan Kepala KPH XIII Dolok Sanggul Bernad Purba, Direktur Ovit, Polda Sumut diwakilkan Kombes Oka Putra, Dandim Taput Letkol Hari Sandra, Ketua DPRD Sibolga Jamil Semua, Kadis Lingkungan Hidup Samosir Edison Pasaribu, Kadis Ketapang dan Pertanian Dr Tiur Gultom.
Ketua DPW KMDT Sumut Prof Sihol Situmorang dan Wakil Ketua Dewan Pakar Prof Edi Selamet, meminta jajaran KMDT, khususnya di wilayah Sumatera Utara agar dapat bergabung membantu program penghijauan tersebut.
KMDT terus berjuang dan berada di garda terdepan dalam mendukung program program pemerintah, utamanya di Danau Toba, Kami juga terus menggalang dukungan dari berbagai pihak sehingga secara bersama-sama membangun Danau Toba”, ungkap Edison Manurung.
Sekedar di ketahui, Danau Toba merupakan terpanjang di Indonesia, dengan luas 385 ribu hektare lebih. Seluas 272 ribu hektar lebih merupakan daratan, dan luas 112 ribu hektar lebih danau dan perairan, Danau Toba.
Daerah Aliran sungai (DAS) prioritas dan menjadi lokasi Wisata super prioritas, memiliki ekosistem yang menyimpan Flora dan fauna. (Joe)
