DAERAH

Naiknya Harga Minyak Mentah Dunia Membuat Pemerintah Indonesia Dalam Posisi Sulit

152
×

Naiknya Harga Minyak Mentah Dunia Membuat Pemerintah Indonesia Dalam Posisi Sulit

Sebarkan artikel ini

Suarajurnalisnews.com-Takengon:

Harga minyak mentah dunia naik pada perdagangan di bulan Agustus 2022, Minyak Brent ditransaksikan seharga US$ 94,66 per barel, naik 0,57% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.

Hal ini terjadi di berbagai belahan dunia seperti Amerika Serikat (AS) yang menjual harga BBM jenis RON 95 mencapai US$ 1,265 atau Rp 18.345 per liternya. Biasanya di AS penjualan BBM menggunakan istilah galon atau per galonnya mencapai US$ 4,789 atau Rp 69.440 per liter.

Sementara untuk harga-harga BBM di Asia seperti Jepang dan China juga mengalami harga yang tinggi. Misalnya Jepang saat ini harga BBM jenis RON 95-nya itu menembus JPY 163,5 atau Rp 18.574 per liter. Sementara China lebih tinggi lagi mencapai CNY 9,328 atau dalam Dollar AS US$ 1,4 atau Rp 20.300 per liter.

Di indonesia Pemerintah berhasil menahan laju inflasi domestik di angka 4,9%. Angka tersebut merupakan angka yang relatif lebih rendah dari sejumlah negara di kawasan Asia dan negara maju lainnya, dimana saat ini rata-rata negara Asia di kisaran 7% bahkan ada yang mencapai 9%. Untuk mempertahankan angka tersebut, salah satunya dengan menaikan harga BBM sehingga perekonomian indonesia dapat bertahan. Untuk itu masyarakat diharapkan dapat mendukung kebijakan tersebut agar membantu meringankan dampak inflasi di Indonesia.

Harga BBM di Indonesia saat ini masih di bawah negara Seperti Thailand Dan Vietnam. Di Thailand Harga BBM Dijual Rp 19.500 Per Liter, Vietnam Rp 16.645 Per Liter dan Filipina Rp 21.352 Per Liter. Kenaikan harga yang direncanakan oleh pemerintah tidak akan memberatkan rakyat sehingga perlu adanya sikap dari masyarakat dalam mendukung kebijakan tersebut.

Junaidi Ketua Organda aceh tengah, saat di mintai keterangan nya atas kenaikan harga minyak dunia ini mengaku pihak mendukung jika pemerintah akan menaikan harga bahan bakar minyak bila dianggap hal itu bisa menyelamatkan perekonomian indonesia.

“Kita dari organda mendukung apabila pemerintah akan menaikan harga BBM, namun hal itu harus disertai dengan program-program pemerintah untuk membantu masyarakat ber ekonomi lemah kebawah pasca dinaikan nya harga BBM nanti nya. Ujar nya

Lebih lanjut iya mengatakan, kami juga dari organda aceh tengah sudah berkoordinasi ke ke organda di provinsi terkait wacana kenaikan bahan bakar ini, kedepan nya jika kenaikan BBM ini terjadi maka kita juga akan menaikan tarip (ongkos red) angkutan di aceh tengah, menyesuaikan dengan kenaikan BBM oleh pemerintah nanti nya. Ungkap ketua organda aceh tengah.( Rel )