
Suarajurnalisnews.com-Aceh Timur:
Di tengah-tengah zaman teknologi Ini masyarakat kecamatan serbajadi masih mengalami kesulitan di bidang jaringan telkomunikasi.
Risky ariga salah seorang warga desa bunin saat di wawancarai Suarajurnalisnews.com (25/08/2022) menjelaskan terkait dengan sulitnya jaringan telkomsel dalam wilayah kecamatan serbajadi,sering mengalami kerusakan tower di desa Rampah dan kerusakan tersebut hampir satu minggu sekali dan sementara oprator telkomsel jarang hadir untuk meperbaiki kerusakan tersebut.
akibatnya masyarakat kecamatan serbajadi aceh timur kesulitan untuk menghubungi sanak saudara /keluarganya yang berada di luar kota, terutama sekali bagi anak-anak sekolah di luar daerah yang selalu membutuhkan impormasi dari kedua orang tuanya di lokop.

Risky menambahkan, dengan sulitnya jaringan telkomsel dan internet di kecamatan serbajadi, hampir semua kantor tak bisa menggunakan komputer baik kantor camat,sekolah dan kantor desa.
Risky menjelaskan kepada awak media ,jaringan internet ( telkomsel) mengalami kerusakan mulai tgl.15/8/2022 yang lalu.sehingga masyarakat putus total dengan jaringan telkomsel/internet tanpa ada perbaikan sama sekali dari pihak PT.telkomsel.
Masyarakat sudah berulang kali menghubungi pihak PT.telkomsel cabang langsa dan PT.Gamestraco tunggal di medan selaku pemilik tower tersebut namun sampai hari ini belum ada perbaikan dan tanggapan.
Hakiki selaku petugas lapangan PT.Gamestraco tunggal, saat di hubungi masyarakat,22.08.2022. menjelaskan terkait dengan matinya jaringan internet dan telkomsel di kec. serbajadi pihaknya sudah menghubungi pak bambang medy di perusahan PT.Gamestraco tunggal di medan dan hakikipun sudah meminta tolong kepada syarif husen selaku petugas PLN dan Sulaiman Pos Ramil lokop untuk memperbaiki jaringan tersebut karna di lapangan hanya mereka yang tau pungkas hakiki.
Rizky berharap kepada bapak bupati/
dinas komimpo aceh timur dan PT.Telkomsel agar dapat membantu memperbaiki jaringan telkomsel di desa rampah kecamatan serbajadi,agar masyarakat mudah berkomunikasi serta menjalankan roda pemerintahan dan anak-anak sekolah juga mudah menggunakan komputer disaat mengikuti ujian nasional.tutup Risky Ariga(said)


