suarajurnalisnews.com-Aceh Selatan.
Salah seorang Tokoh Aceh Selatan asal Labuhanhaji Timur, H.Mirwan, MS, SE, M.Sos, pulang kampung halaman melakukan santunan anak Yatim/Piatu se-Labuhanhaji Raya, yang berokasi di kediamannya, Gampong Peulumat Senin (29/8/2022).
Siapa yang tidak kenal dengan sosok H. Mirwan, MS. SE, M.Sos. pria kelahiran Gampong Peulumat, yang sukses berkarir di Jakarta, semenjak tahun 2015 beliau aktif sebagai donatur tetap di salah satu Yayasan Panti Asuhan di Jakarta, dan pada tahun 2019 beliau menambah 2 unit Yayasan lagi sebagai donatur yang menyalurkan sembako dan kebutuhan harian lainnya, kegiatan itu beliau lakukan dalam kurun waktu dua minggu sekali, hingga sekarang.
Haji Mirwan mengatakan dalam sambutannya, Atas rasa syukur yang Allah SWT berikan kepada saya, saya melakukan kegiatan ini, untuk saling berbagi kepada adek-adek dan anak anak kita semua, diantara mereka ada yang telah ditinggalkan oleh ayahnya dan ada juga yang ditinggalkan oleh ibunya. Mereka juga sangat butuh kepedulian dan belaian kasih sayang dari kita semua, semoga saja mereka senang dan tersenyum.
Haji Mirwan juga menambahkan, menyantuni anak yatim merupakan bukti bahwa kita sebagai seorang Muslim yang memiliki nilai nilai solidaritas serta kepedulian terhadap sesama ujarnya.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani di jelaskan, 1″Bila kita ingin hati menjadi lembut dan damai, serta keinginan tercapai maka sayangilah anak yatim usaplah kepalanya dan berikan dia makanan selayaknya yang kamu makan, bila itu kamu lakukan niscaya hatimu akan tenang serta keinginanmu yang baik akan tercapai*_ ujar Haji Mirwan.
Santunan anak yatim/piatu se-Labuhanhaji Raya yang berjumlah lebih kurang 771 orang itu di akhiri dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ustadz. Khairil Anam.
Dalam tausyiahkah mengatakan, hakikat yatim itu bukanlah kerna meninggal orang tuanya, tapi adalah yatim akan ilmu dan adab. Inilah yang sedang dilakukan Bapak haji Mirwan saat ini, hakikat santunan yang beliau lakukan hari ini adalah beliau ingin merasakan kehidupan yang baik kepada anak anak kita dan kasih sayang serta belaian dari kita semua, tutup Ustadz Khairil Anam.
Terakhir ditutup dengan do’a dengan harapan segala cita cita kita semua di sampaikan oleh Allah SWT. (Iwan)