DAERAH

Abu Bakar:”Ketegasan Pemangku Kebijakan Wajib Untuk Perubahan Bener Meriah”

132
×

Abu Bakar:”Ketegasan Pemangku Kebijakan Wajib Untuk Perubahan Bener Meriah”

Sebarkan artikel ini

Suarajurnalisnews.com- Bener Meriah.
Meningkatnya angka kejahatan seksual, narkotika, hingga kasus perceraian di Kabupaten Bener Meriah menjadi perhatian banyak pihak, Hal itu disampaikan Abu Bakar politisi partai Nasdem yang juga anggota DPRK Kabupaten Bener Meriah saat jumpa silahturahmi bersama beberapa insan pers Bener Meriah dikediamannya pada 24 Agustus 2022.

Dalam momen Silaturahmi tersebut Abu Bakar menyikapi masalah yang dihadapi Kabupaten Bener Meriah saat ini yang dirasa sudah sangat serius, menyangkut masa depan generasi muda Kabupaten Bener Meriah.

Abu Bakar juga menghimbau semua pihak khususnya pemangku kebijakan dan para orang tua khususnya masyarakat, dimana menurutnya peran orang tua mampu menjadi Madrasah awal atau lembaga Pendidikan awal bagi anak, sehingga kata Abu Bakar, perlunya peran orang tua dan juga Pemerintah dalam mengatasi permasalahan tersebut.

“Orang tua dan Pemerintah harus lebih punya peran penting dalam menyiasati hal ini” ucap Abu Bakar.

Dalam kesempatan tersebut, Politisi Partai Nasdem tersebut juga menyarankan kepada semua orang ikut terlibat dalam situasi ini dan dapat memfungsikan menghidupkan,masjid -masjid sebagai sarana rehabilitas pencerdasan Kebatinan serta edukasi spiritual setiap individu dan perlunya kesadaran pribadi masyarakat untuk dapat membangun nya,” jelasnya

“Disamping membangun kesadaran masyarakat dalam pemantapan kecerdasan emosional,Spiritual, justru semuanya berdampak pada ketenangan batin dan jiwa sosial dalam konsep “Habluminannas dan
Habluminallah”,ucapnya.

“Bener Meriah akan menghadapi arah perubahan dengan pemimpin baru, dan tentunya harus disertai pola kebijakan baru ,dalam semua bidang tergantung ketegasan serta
penegasan pemangku kebijakan khususnya Pj. Bupati Bupati Bener Meriah saat ini” ucap Abu Bakar.

Lebih lanjut ungkap Abu Bakar,”
kita akan tetap berada dalam kubangan yang sama tanpa adanya perubahan yang lebih baik, jika
momen yang sangat tepat ini tidak dimanfaat dengan baik, dan bisa dikatakan kita termasuk orang orang yang merugi baik secara spiritual maupun moral, “tutup politisi partai Nasdem tersebut.( RA )